Menu

The Noble Quran beta

⚖️

AI Assistant Terms & Disclaimer

Important Information

Before using our AI Assistant, please read and understand the following:

  • AI-Generated Content: Responses are generated by artificial intelligence and may not always be accurate or complete.
  • Not a Substitute for Scholars: This AI is not a replacement for qualified Islamic scholars or religious authorities.
  • Verify Information: Always verify religious guidance with authentic sources and qualified scholars.
  • No Liability: We are not responsible for decisions made based on AI responses.
  • Educational Purpose: This tool is for educational and informational purposes only.
  • Data Processing: Your conversations may be processed by third-party AI services (Groq).

By clicking "I Agree", you acknowledge that you have read and understood these terms.

📧

Login to Chat

Enter your details to access the AI Assistant

🤖 Quran AI Assistant
🤖
Assalamu Alaikum! I'm your Quran AI assistant. Ask me anything about the Quran, Islamic teachings, or how to use this platform.
We may receive a commission if you click on a link and buy a product, service, policy or similar. This is at no extra cost to you. Detailed information about affiliate marketing links placed on this website can be found here.

About this Surah


Tafsir (Commentary)

Surat Asy-Syura terdiri dari 53 ayat, termasuk golongan surat Makkiyyah, dan diturunkan setelah surat Fussilat.

Dinamai "Asy-Syura" (musyawarat) diambil dari kata "Syura" yang terdapat pada ayat ke-38 surat ini. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa musyawarah adalah salah satu dasar pemerintahan Islam.

Dinamai juga "Haa Miim 'Ain Siin Qaaf" karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyyah tersebut.

**Pokok-Pokok Isi:**

1. **Keimanan:**

Dalil-dalil tentang Allah Yang Maha Esa dengan menerangkan kejadian langit dan bumi, turunnya hujan, berlayarnya kapal di lautan dengan aman dan sebagainya; Allah memberi rezeki kepada hambanya dengan ukuran tertentu sesuai dengan kemaslahatan mereka dan sesuai dengan hikmah dan ilmu-Nya; Allah memberikan anak-anak laki-laki atau anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki; cara-cara Allah menyampaikan firman-Nya kepada manusia; pokok-pokok agama yang dibawa para rasul adalah sama.

2. **Hukum:**

Tidak ada dasar untuk menuntut orang yang mempertahankan diri.

3. **Lain-lain:**

Keadaan orang-orang kafir dan orang-orang mukmin di akhirat; memaafkan lebih baik daripada membalas dan membalas jangan sampai melampaui batas; orang-orang kafir mendesak Nabi Muhammad agar hari kiamat disegerakan; kewajiban rasul hanya menyampaikan risalah.

Surat Asy-Syura dimulai dengan menerangkan hal-hal yang berhubungan dengan wahyu; keimanan; Al-Qur'an yang diturunkan kepada Muhammad benar-benar berasal dari Allah; agama yang dibawa Nabi Muhammad sama dalam hal pokok-pokoknya dengan agama yang dibawa para rasul terdahulu; janji kepada orang mukmin dan ancaman kepada orang kafir. Surat ini ditutup dengan menerangkan tata cara Allah berinteraksi dengan manusia.

**Hubungan Surat Asy-Syura Dengan Surat Az-Zukhruf:**

1. Kedua surat ini sama-sama dimulai dengan pembicaraan mengenai Al-Qur'an yang diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa dan Mahabijaksana.

2. Kedua surat ini sama-sama mengutarakan sikap orang kafir terhadap Al-Qur'an dan mengemukakan dalil-dalil atas keesaan dan kekuasaan Allah.


Surah An-Nas - Umat Manusia