Menu

The Noble Quran beta

⚖️

AI Assistant Terms & Disclaimer

Important Information

Before using our AI Assistant, please read and understand the following:

  • AI-Generated Content: Responses are generated by artificial intelligence and may not always be accurate or complete.
  • Not a Substitute for Scholars: This AI is not a replacement for qualified Islamic scholars or religious authorities.
  • Verify Information: Always verify religious guidance with authentic sources and qualified scholars.
  • No Liability: We are not responsible for decisions made based on AI responses.
  • Educational Purpose: This tool is for educational and informational purposes only.
  • Data Processing: Your conversations may be processed by third-party AI services (Groq).

By clicking "I Agree", you acknowledge that you have read and understood these terms.

📧

Login to Chat

Enter your details to access the AI Assistant

🤖 Quran AI Assistant
🤖
Assalamu Alaikum! I'm your Quran AI assistant. Ask me anything about the Quran, Islamic teachings, or how to use this platform.
We may receive a commission if you click on a link and buy a product, service, policy or similar. This is at no extra cost to you. Detailed information about affiliate marketing links placed on this website can be found here.

About this Surah


Tafsir (Commentary)

Surat Maryam terdiri dari 98 ayat, dan termasuk surat Makkiyyah, karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat beliau hijrah ke negeri Habasyah. Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surat Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikutnya ketika ia ikut hijrah bersama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habasyah.

Surat ini dinamai "Maryam", karena surat ini menyinggung kisah Maryam, ibu Nabi 'Isa, yang melahirkan putranya, 'Isa, secara ajaib sebab tanpa melalui proses pernikahan dan percampuran dengan seorang laki-laki pun. Kelahiran 'Isa tanpa ayah merupakan suatu bukti kekuasaan Allah. Pengutaraan kisah Maryam sebagai kejadian yang luar biasa dan ajaib dalam surat ini diawali dengan kisah kejadian yang luar biasa dan ajaib pula, yaitu dikabulkannya doa Zakariya oleh Allah, agar beliau dianugerahi seorang putra sebagai pewaris dan pelanjut cita-cita serta kepercayaan beliau, sedang beliau sudah berusia lanjut dan istri beliau mandul, yang menurut ukuran ilmu biologi mustahil terjadi.

**Pokok-Pokok Isi:**

1. **Keimanan:**

Allah berbuat sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya meskipun tidak sesuai dengan hukum alam; 'Isa bukan anak Allah karena mustahil Allah mempunyai anak; Jibril turun kepada rasul-rasul membawa wahyu atas perintah Allah; pada hari kiamat orang kafir menghadap Allah dengan sendiri-sendiri dan semua manusia akan menghadap Allah sebagai hamba.

2. **Kisah-kisah:**

Allah mengabulkan doa Zakariya untuk memperoleh anak meskipun sudah berusia lanjut dan istri mandul; kisah kelahiran 'Isa tanpa ayah; kisah Ibrahim dengan ayahnya; Musa seorang yang dipilih oleh Allah; Ismail seorang yang membenarkan janji; Idris seorang yang sangat kuat kepercayaannya.

3. **Lain-lain:**

Ancaman terhadap orang yang meninggalkan shalat dan mengikuti hawa nafsu serta kabar gembira untuk orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh; keadaan di surga; membiarkan orang yang sesat bergelimang dalam kesesatan setelah diberi petunjuk adalah sunnatullah.

Surat Maryam mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh manusia apabila mereka memikirkan kejadian-kejadian di alam semesta dalam hubungan dengan Penciptanya. Ada kejadian yang terjadi sesuai dengan sunnatullah dan dapat dipikirkan oleh manusia, dan ada pula kejadian yang luar biasa, aneh dan ajaib yang tidak mampu dipikirkan manusia. Kejadian-kejadian yang luar biasa ini terjadi pada orang-orang yang telah dipilih oleh Allah, dan dikemukakan kepada manusia agar mereka percaya kepada Allah Maha Pencipta.

**Hubungan Surat Maryam Dengan Surat Thaha:**

1. Surat Maryam mengemukakan kisah beberapa nabi dan rasul; ada yang secara terperinci, ada yang secara ringkas, dan ada pula yang hanya disebut namanya saja, yaitu Nabi Adam. Sementara itu, surat Thaha mengemukakan pula kisah beberapa orang nabi dan rasul sebagaimana halnya surat Maryam. Dalam surat Maryam, kisah Musa disebut secara singkat, sedangkan dalam surat Thaha dikemukakan secara terperinci. Begitu pula kisah Adam yang hanya namanya saja yang disebut dalam surat Maryam, sedangkan dalam surat Thaha dikemukakan secara terperinci.

2. Menurut riwayat Ibnu Abbas, surat Thaha diturunkan kepada Nabi Muhammad setelah Allah menurunkan surat Maryam.

3. Akhir surat Maryam menerangkan bahwa Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, sebagai kabar gembira bagi orang-orang yang bertakwa dan peringatan bagi orang-orang yang ingkar, sedangkan awal surat Thaha menerangkan dan menguatkannya lagi.


Surah An-Nazi'at - Malaikat yang Mencabut
Ayah 1
Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras,
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ وَالنَّازِعَاتِ غَرْقًا
Ayah 2
dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah-lembut,
وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطًا
Ayah 3
dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
وَالسَّابِحَاتِ سَبْحًا
Ayah 4
dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang,
فَالسَّابِقَاتِ سَبْقًا
Ayah 5
dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْرًا
Ayah 6
(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam,
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
Ayah 7
tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
Ayah 8
Hati manusia pada waktu itu sangat takut,
قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ
Ayah 9
Pandangannya tunduk.
أَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ
Ayah 10
(Orang-orang kafir) berkata: "Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula?
يَقُولُونَ أَإِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِي الْحَافِرَةِ
Ayah 11
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?"
أَإِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً
Ayah 12
Mereka berkata: "Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan".
قَالُوا تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ
Ayah 13
Sesungguhnya pengembalian itu hanyalah satu kali tiupan saja,
فَإِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَاحِدَةٌ
Ayah 14
maka dengan serta merta mereka hidup kembali di permukaan bumi.
فَإِذَا هُم بِالسَّاهِرَةِ
Ayah 15
Sudah sampaikah kepadamu (ya Muhammad) kisah Musa.
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ مُوسَىٰ
Ayah 16
Tatkala Tuhannya memanggilnya di lembah suci ialah Lembah Thuwa;
إِذْ نَادَاهُ رَبُّهُ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًى
Ayah 17
"Pergilah kamu kepada Fir'aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas,
اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ
Ayah 18
dan katakanlah (kepada Fir'aun): "Adakah keinginan bagimu untuk membersihkan diri (dari kesesatan)".
فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰ أَن تَزَكَّىٰ
Ayah 19
Dan kamu akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar supaya kamu takut kepada-Nya?"
وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ
Ayah 20
Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
فَأَرَاهُ الْآيَةَ الْكُبْرَىٰ
Ayah 21
Tetapi Fir'aun mendustakan dan mendurhakai.
فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ
Ayah 22
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ
Ayah 23
Maka dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya.
فَحَشَرَ فَنَادَىٰ
Ayah 24
(Seraya) berkata: "Akulah tuhanmu yang paling tinggi".
فَقَالَ أَنَا رَبُّكُمُ الْأَعْلَىٰ
Ayah 25
Maka Allah mengazabnya dengan azab di akhirat dan azab di dunia.
فَأَخَذَهُ اللَّهُ نَكَالَ الْآخِرَةِ وَالْأُولَىٰ
Ayah 26
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Tuhannya).
إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰ
Ayah 27
Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya,
أَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ السَّمَاءُ ۚ بَنَاهَا
Ayah 28
Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّاهَا
Ayah 29
dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.
وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَاهَا
Ayah 30
Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.
وَالْأَرْضَ بَعْدَ ذَٰلِكَ دَحَاهَا
Ayah 31
Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا
Ayah 32
Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
Ayah 33
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ
Ayah 34
Maka apabila malapetaka yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَىٰ
Ayah 35
Pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْإِنسَانُ مَا سَعَىٰ
Ayah 36
dan diperlihatkan neraka dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ
Ayah 37
Adapun orang yang melampaui batas,
فَأَمَّا مَن طَغَىٰ
Ayah 38
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
Ayah 39
maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya).
فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
Ayah 40
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,
وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ
Ayah 41
maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).
فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ
Ayah 42
(Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا
Ayah 43
Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا
Ayah 44
Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَاهَا
Ayah 45
Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَاهَا
Ayah 46
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.
كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوا إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَاهَا

Quran

is the holy scripture of Islam. Muslims believe that it is the literal word of Allah (سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى‎), revealed to the Prophet Muhammad (صلى الله عليه وسلم) over a period of 23 years. The Quran is composed of 114 Suras (chapters) and contains 6,236 Ayat (verses). Muslim beliefs and practices are based on the Quran and the Sunnah (the teachings and example of Muhammad (صلى الله عليه وسلم)).

Meccan Surahs

The Meccan Surahs are the earliest revelations that were sent down to the Prophet Muhammad (صلى الله عليه وسلم). They were revealed in Mecca, hence their name. These revelations form the foundation of the Islamic faith and contain guidance for Muslims on how to live their lives. The Meccan Surahs are also notable for their poetic beauty and lyrical prose.

Medinan Surahs

The Medinan Surahs of the noble Quran are the latest 24 Surahs that, according to Islamic tradition, were revealed at Medina after Prophet Muhammad's (صلى الله عليه وسلم) hijra from Mecca. These Surahs were revealed by Allah (سبحانه و تعالى) when the Muslim community was larger and more developed, as opposed to their minority position in Mecca.

Receive regular updates

* indicates required